Mens Sana In Corpore Sano

Amerika Dibalik Anies & Mayor Agus Oleh: Zeng Wei Jian

AMERIKA, ANIES, & MAYOR AGUS
by Zeng Wei Jian

Let us Make it simple. Policy yang ditolak PKS dan Oposisi artinya policy baik. Oposisi ga mutu. Dasarnya hatred, Anti-Jokowi, ga demi kebaikan, dan asal beda. Pokoke kontra-istana. Se-go-block apa pun, se-irasional gimana pun, se-ilogical mentok pun, pasti ada 30 emak-emak & pengangguran yang dukung. Lalu teriak: In the name of the people.  

Kunci politik Indonesia se-simple itu. Ga usa dibikin ruwet. "Simplicity is the glory of expression," kata Walt Whitman. 

Oposisi tolak 3 periode atau tunda pemilu. Artinya: sebaliknya yang benar dan baik. "Everything should be made as simple as possible, but not simpler," kata Albert Einstein. 

Peta pilpres berubah. Tadinya 3 paslon. Prabowo-Puan, Airlangga-Khofifah/Anies Baswedan, dan Gajar Pranowo-Erick Tohir. 

Jenderal Andhika nyodok. PDI-P goyang. NU garis Yahya Staquf intervensi "Partai Kakak Boy" disingkat PKB. JK-SBY turun usung Anies-Mayor Agus. 

Anies Baswedan, JK (CSIS), dan SBY disinyalir Antek Amerika. Di Era SBY, gerakan radikal dapet angin. Tumbuh sumbur. HTI difasilitasi negara. 

Nasdem ingin Syahroni nyagub. Artinya Anies Baswedan mesti nyapres. Sebodo-amat kalah. Yang penting kader gue masuk. Gitu kira-kira pola pikir Nasdem. 

Sunda, Aceh, Lampung, Ambon, Bali, Papua blom dapet giliran jadi presiden. Ada berapa jenderal etnis Dayak. Selain Mayjen Eddie Nalapraya, Letjen HM Sanif, Brigjen Abdul Syukur, dan Mayjen Nachrowi Ramli, siapa lagi putera Betawi yang jadi jenderal. Let alone jadi presiden. 

Laah ini kok WNI Keturunan Asing mau jadi presiden? 

Amerika dan NATO memang brengsek. Mereka ikut campur politik negara lemah. Tetapi sekarang Amerika sedang bangkrut. Saking miskin-nya ga berani perang lawan Russia. Ada China standby di belakang Vladimir Putin bila Amerika & Eropa mau perang. 

India ternyata cerdas. Bisa melihat Amerika sudah ga mungkin menang. Jadinya netral tapi blocking ke Russia & China. Tau penyakit. India tikam Amerika secara vulgar. 

Amerika memperlakukan Indonesia seperti negara pariah. Pernah sukses merobohkan Sukarno tanpa sebutir peluru. Masterpiece operasi intelijen. Jadi referensi Pinochet's Operasi Jakarta. 

G-20 sinyalement Jokowi's victory. Russia tetap hadir. Amerika marah. Extrim kanan dimainkan. KM-50 dipake sebagai pressure. Reaksi Amerika atas penolakan Presiden Jokowi untuk nurut. 

Anies-AHY titipan Amerika. Bukan barang bagus. Investasi busuk. Aguan jangan mau rugi banyak. Nasionalisme Indonesia akan bangkit. 

Airlangga langsung belok kanan. Proyeksi Erick & Boy Tohir berantakan. Jadinya Airlangga-Ganjar Pranowo. Bye-bye Gubernur Khofifah yang tadinya di-plot mendampingin Airlangga. 

Bos Democrat berjuang buat diri sendiri, keluarga & dinasti. Orang adalah tools. Bisa dicampakan anytime. 

Beda dengan Letnan Jenderal Prabowo Subianto yang loyal kepada anak-buah. Kongsi pecah saat SBY memaksakan Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Gubernur-nya AHY. 

Pa Prabowo akan berjuang buat anak-buah yang dia usung. Bukan sebaliknya. 

Tetapi bagaimana bila varian baru Covid-19 meledak. Russia sebaiknya memperlama durasi perang. Biar Amerika semakin kere. Darurat Sipil akan diberlakukan bila oposisi bersenggama dengan extrim kanan mengacaukan republik. 

Presiden Jokowi, Pemerintah, TNI-Polri dan patriot jangan ragu: Gebuk...!! Tunda Pemilu. Persiapkan Pemilu Jurdil dengan kandidat yang start bareng. Jangan ada yang nyolong start seperti Anies Baswedan yang berselancar di sela-sela antara tugas Gubernur & pencitraan. Alhasil Jakarta mengalami setback parah. Macet, banjir, kotor, urban poor, pelayanan publik bringas, korupsi marak dan lain-lain. Ga peduli seberapa banyak awards dan cerita fiksi yang ditebar oleh Buzzer Balaikota. 

Demi keselamatan rakyat dan negara, bisa jadi Kombinasi Prabowo-Jokowi atau Jokowi-Prabowo adalah solusinya.

Relawan Jokowi sekarang pecah menjadi Timses Ganjar Pranowo, Erick Tohir, Puan, Moeldoko, Airlangga. 

Massa cenderung ikut-ikutan. Ingin beli safety. Ikut yang dilihat paling besar di survey abal-abalan. Metode ramaikan medsos dan sewa survey sangat efektif bentuk persepsi. 

Tetapi semuanya runtuh apabila Presiden Jokowi sudah memutuskan. Timses upah gede akan kontra Jokowi. Petakan dari sekarang. Kalo perlu masukan ke kotak yang gelap. Karena mereka ndak pernah mikir negara. Perut adalah orientasinya. 
THE END
https://bergelora.com/amerika-dibalik-anies-mayor-agus/

About top

0 Post a Comment:

Posting Komentar